Selasa, Desember 16, 2025
21.2 C
Indonesia

Butuh Tambah Saldo Mesin Meterai Digital? Begini Cara Top-Up Cepat lewat Coretax DJP!

Jika Anda memiliki mesin teraan meterai digital untuk kebutuhan dokumen dan bea meterai — misalnya untuk notaris, biro hukum, atau admin perusahaan — Anda perlu top-up deposit agar mesin tetap bisa digunakan.

Bagusnya, saat ini proses top-up bisa dilakukan secara online melalui Coretax DJP. Tidak perlu ke KPP, tidak perlu antre; cukup ikuti beberapa langkah sederhana. Mari kita urai cara dan aturan lengkapnya agar Anda tidak bingung dan tetap patuh pajak.

Mengapa Top Up Deposit Meterai Digital Perlu Dilakukan?

  • Mesin teraan meterai digital perlu saldo deposit agar bisa “mencetak” meterai — deposit ini adalah semacam “tabungan bea meterai” yang dibayar di muka.
  • Berdasarkan PMK 81 Tahun 2024 (dan revisinya), top-up deposit mesin teraan hanya dapat dilakukan oleh WP yang telah memiliki izin pembuatan meterai teraan.
  • Top-up memudahkan Anda agar tidak kehabisan saldo saat dibutuhkan mendesak — menjamin kelancaran pembuatan dokumen legal, kontrak, perjanjian, dan lain-lain.

Intinya: deposit itu seperti persiapan awal pembayaran bea meterai — kalau kosong, mesin tidak bisa tera meterai.

Persyaratan Sebelum Top Up

Sebelum mengajukan permohonan top-up, pastikan hal-hal berikut:

  • Anda sudah memiliki izin pembuatan meterai teraan / meterai digital (kode layanan LA.16-01).
  • Anda sudah melakukan pembayaran bea meterai melalui Kode Akun Pajak (KAP) dan Kode Jenis Setoran (KJS) yang sesuai — yaitu KAP-KJS 411611-201. Nantinya data pembayaran ini akan otomatis muncul di formulir permohonan.
  • Deposit minimal yang bisa Anda ajukan adalah Rp 15.000.000 atau kelipatannya.

Kalau semua sudah terpenuhi — dokumen izin, bukti pembayaran, saldo minimal — barulah lanjut ke langkah pengajuan.

Langkah Praktis: Cara Top-Up Deposit Mesin Teraan di Coretax

Berikut panduan langkah demi langkah:

  • Login ke akun Coretax DJP menggunakan NPWP/NIK dan password Anda.
  • Masuk ke menu: “Layanan Wajib Pajak” → “Layanan Administrasi” → “Buat Permohonan Layanan Administrasi”.
  • Pilih jenis layanan: LA.16-13 — Permohonan Penambahan Deposit Mesin Teraan Meterai Digital.
  • Isi formulir permohonan: Masukkan nomor seri mesin teraan kemudian Tentukan jumlah deposit yang ingin di-top up (minimal Rp 15 juta atau kelipatan) dan Unggah bukti pembayaran dengan KAP-KJS 411611-201 (SSP / bukti transfer)
  • Setelah formulir lengkap, klik Submit — sistem akan menerbitkan Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) secara otomatis.
  • Tunggu proses validasi — menurut regulasi, DJP akan memproses permohonan paling lama 3 hari kerja sejak BPE diterbitkan.
  • Setelah permohonan disetujui, Anda akan menerima saldo deposit baru — bisa langsung dicek pada mesin teraan atau dashboard deposit Coretax.

Dengan langkah di atas, Anda sudah bisa top-up deposit tanpa ribet dan tetap sesuai regulasi.

Keuntungan & Kenyamanan Menggunakan Sistem Top-Up via Coretax

  • Tidak perlu ke KPP: semua proses bisa dilakukan dari rumah/kantor melalui internet.
  • Riwayat pembayaran terdokumentasi: Anda akan memiliki bukti elektronik (BPE), memudahkan audit atau pemeriksaan.
  • Kecepatan validasi relatif cepat (maksimal 3 hari kerja).
  • Aman dan tertata: saldo deposit otomatis tercatat, sehingga penggunaan meterai digital bisa ditelusuri dan dikelola dengan baik.

Hal Penting yang Sering Terlewat & Wajib Diingat

  • Jangan lupa: deposit harus minimal Rp 15 juta — jika kurang, permohonan bisa ditolak.
  • Pastikan mesin teraan sudah terdaftar dan diizinkan (izin LA.16-01) — tanpa izin, top-up tidak bisa dilakukan.
  • Gunakan KAP-KJS yang benar saat pembayaran deposit, yaitu 411611-201. Kesalahan kode bisa menyebabkan pengajuan gagal.
  • Pantau email atau dashboard Coretax untuk mendapatkan kode deposit atau notifikasi hasil top-up — jangan sampai melewatkan validasi.

Bagaimana Jika Butuh Deposit Kecil atau Segera Terpakai?

Beberapa WP bertanya: “Bagaimana kalau saya hanya perlu sedikit meterai, apakah bisa top-up kecil?”

Maaf, berdasarkan regulasi saat ini — deposit harus minimal Rp 15 juta atau kelipatannya.
Jika Anda hanya butuh sedikit meterai, alternatifnya:

  • Gunakan layanan meterai elektronik / e-meterai (jika berlaku untuk dokumen Anda).
  • Atau lakukan top-up penuh, dan gunakan deposit sesuai kebutuhan — kelebihan saldo tetap bisa dipakai untuk dokumen berikutnya.

Ringkasan: Alur Top-Up Deposit Mesin Meterai Digital

  • Pastikan izin & pembayaran awal terpenuhi
  • Login Coretax → Buat permohonan top-up deposit
  • Isi formulir, bayar, submit
  • Tunggu validasi (maksimal 3 hari kerja)
  • Cek saldo deposit — mesin siap mencetak meterai
  • Dengan mengikuti prosedur ini, Anda bisa memastikan mesin teraan meterai digital Anda selalu siap digunakan — tanpa rewel, tanpa antre, dan sesuai aturan.

Hot this week

Ketika SKP & STP Muncul: Bagaimana Cara Mengurangi atau Menghapus Sanksinya? Begini Penjelasan yang Sebenarnya.

idak ada Wajib Pajak yang benar-benar siap menerima Surat...

Istri Mau Gabung NPWP Suami? Begini Cara Resminya & Kenapa NPWP Istri Harus Dinonaktifkan

Sudah nikah, punya penghasilan sendiri, dan bingung soal pajak?...

Bangun Rumah Sendiri Bisa Kena PPN? Kenali Aturan KMS Pasal 16C Sebelum Terlambat!

Banyak orang berpikir bahwa membangun rumah atau bangunan sendiri...

Sering Bagi Barang Gratis atau Dipakai Sendiri? Hati-Hati, Ada PPN yang Mengintai!

Banyak pelaku usaha merasa bahwa memberikan barang gratis kepada...

Topics

Related Articles

Popular Categories